Free Daisy ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Sebuah Kisah Perjalanan Hidup :) ~ Catatan Seorang Hanifah :)

Sabtu, 21 Januari 2012

Sebuah Kisah Perjalanan Hidup :)

Ini sebuah kisah yang pernah saya alami. Hanya sekedar berbagi cerita semoga ada hikmah yang dapat kita petik. Amin.
Tepatnya pada hari Rabu, 29 Desember 2010 waktu itu pagi-pagi sekali aku sudah bersiap diri untuk mengikuti outbond sebuah organisasi smp. Tapi yang tak seperti biasanya rasanya aku malas sekali untuk berangkat ketika sudah siap kakak laki-lakiku yang biasa aku panggil "mas" menyembunyikan kunci sepeda dia bawa masuk ke kamar mandi, dia sepertinya tidak ikhlas dan suka aku ikut acara itu akhirnya kunci itu diberikan tapi dia bilang "pasti nanti ada yang aneh? " aku tanya "apa emang? "
dia hanya menjawab lihat saja nanti.
Akhirnya aku berangkat, sampai di daerah wukirsari rasanya capek karena kemarin juga pergi bersama anak rohis SMA. Akhirnya kami melanjutkan jalan-jalan menyusuri sungai dengan medan yang terjal. Saat itu aku menjadi sie. P3K dan aku bicara sama mereka semua "pokoknya obat ini ga boleh dipakai semua harus sehat". Tapi ketika akan menyebrangi sebuah batu, yang agak tinggi di atas sungai bagian bawah sungai dan juga batu-batu besar. Waktu itu ada adik kelas yang akan melangkah menapakkan kaki di batu yang di seberang tapi dia merasa ragu aku bilang "udah PD aja kamu" tapi ketika kesempatan aku di saat 1 kakiku sudah menapak dan tinggal melangkah aku terpleset karena semalam hujan jadi licin. Langsung aku jatuh ke bawah. Saat itu kepalaku terbentur batu dan rasanya pusing sekali di saat aku menyentuh kepalaku tanganku penuh darah, jilbab putihku rata dengan darah " Astaghfirullah baru pertama kalinya aku merasakan hal itu". Semua teman-teman langsung datang menolong, mereka berusaha menghentikan pendarahan dengan perban yang tadi aku bawa, aku meraba saku ternyata dompet yang berisi uang dan surat-surat penting serta hp hanyut, sontak semua mencari.

Dengan susah payah mereka semua menggendong, memapah, dan aku hanya bisa lemas. Tapi ternyata aku
 malah terpleset lagi karena medan yang terjal tak memungkinkan aku untuk di gendong atau papah, lalu berhenti disebuah rumah penduduk dan bersedia mengantrkan aku ke rumah sakit dengan mobil. Sampailah di Rumah Sakit NUR HIDAYAH daerah Blawong, Jetis, Pleret. Sampai di sana kepalaku di jahit , karena bocor sakit sekali dan saat itu aku merasakan nyeri bagian pinggang setelah di rontgen ternyata retak 3 titik dan aku harus opname. Teman-teman tak berani menghubungi ibuku karena takut, akhirnya hanya berani telpon mbakku yang akhirnya hubungi masku dan ibuku mereka semua datang, Masku hanya tersenyum karena kata-katanya terbukti akibat aku "ngeyel".
Bajuku basah tapi aku ga bisa ganti karena saat itu aku tidak boleh bangun dari tempat tidur, mau pipis saja repot. Masku langsung mengusulkan untuk di rujuk ke RS Bethesda untuk CT Scan otak karena takut jika ada pendarahan. Untuk pertama kalinya aku naik ambulance sebagai pasien. Saat itu aku hanya bisa menyesal dan menyesal setengah mati, kenapa aku ga menurti kata-kata keluargaku, apa artinya menyesal semua udah terjadi,.
Sampai di Bethesda aku masuk sebuah ruangan untuk CT Scan waktu itu aku terud berdoa "Ya Allah tolong cukup pinggang dan kepala jangan sampai ke otak, karena jika pendarahan aku harus operasi, rasa bersalahku akan semakin dalam"
Alhamdulillah, otak dan organ dalam kepala tidak apa-apa semua baik, akhirnya aku ganti baju dan masuk ke ruang rawat inap. Hari-hari di Rumah sakit rasanya sepi, bosan hanya bisa berbaring memang banyak teman-teman yang menjenguk tapi tidak lama. Saat itu aku hanya bisa merenung dan menangis, apalagi saat melewati pergantian tahun 2010-2011 di ranjang tempat tidur. Alhamdulillah paginya aku boleh pulang, tapi harus memakai korset untuk mengamankan pinggang agar tidak banyak bergerak dan istirahat selama 3 bulan, waktu yang sangat lama selama 3 bulan aku tidak boleh jongkok, bahkan mengambil barang yang jatuh aja aku tidak bisa rasanya sedih sekali., untuk shalat harus duduk, mandi harus duduk di kursi bahkan buang air sekalipun. Aku tidak bisa ikut Olahraga, menari, dan batik. Jalan cepat pun rasanya sakit.. Ohh Tuhan begitu berat cobaan yang aku rasakan saat itu.
Tapi hp berhasil di temukan walaupun kondisi lampu mati, tapi dompet tidak bisa padahal isi dompet ada SIM, STNK, Kartu pelajar, uang. Ya sudahlah aku berusaha ikhlas meskipun sulit,
Minggu pertama di bulan januari 2011 di saat semua masuk sekolah aku belum bisa berangkat sekoalah setelah di buka jahitan aku diijinkan masuk sekolah, yahmeskipun harus antar jemput. Banyak doa dan semangat dari teman-teman ( terimakasih teman-teman semuanya, aku sayang kalian :) )
. Di saat itu aku benar-benar merasa down, terpuruk, sedih, menyesal, tak bisa belajar dengan tenang karena sakit untuk duduk lama padahal semester 2 harus lebih rajin.. sepertinya cobaan datang bertubi-tubi dan rasanya berat sekali tapi waktu itu aku yakin "Allah memberi cobaan tidak melebihi kemampuan hamba-Nya, aku pasti bisa menghadapi hal itu"
Di facebook aku menulis sebuah status "Seandainya ada orang yang datang ke rumahku mengetuk pintu, dan dia berkata "permisi apa ini rumahnya mbak Hanifah, saya datang untuk mengembalikan dompet anda isinya masih utuh" but it's impossible and just dream"

banyak teman-teman yang bilang sudahlah hadapi kenyataan, mungkin saat itu rasanya tidak mungkin terjadi. Mustahil apalagi arus sungai juga deras di musim hujan tapi ternyata itu sebuah kenyataan. Ya sebuah mimpi yang benar-benar menjadi kenyataan.Saat itu Allah telah mengubah semuanya, di saat semua bilang "Itu mimpi, woy sadar ikhlasin dong"
Ada seseorang yang mengirim surat ke rumahku dia adalah seorang pemulung inti suratnya adalah dia menemukan dompetku, Alhamdulillah ya Allah aku bersyukur atas nikmat dari-Mu. Ibuku langsung datang ke rumah si pengirim surat itu dia mengembalikan semua surat-surat aku tidak perlu mengurus untuk membuat SIM lagi. ya walapun dompet tidak berbentuk dan uang sudah tidak ada maklum sudah hampir dua bulan tenggelam dan hanyut hingga di sungai yang jauh di TKP kejadian. :)
Dua bulan lebih sedikit aku kontrol di Bethesda saat itu dokter kembali memeriksa dan aku di rontgen ternyata ada miss. comunication antara dokter dan tukang rontgen nya dokter meminta untuk di rontgen semua pinggang kiri kana untuk perbandingan karena yang patah bagian kanan, tapi ternyata yang di rontgen hanya yang kanan tapi dokter juga menyatakan aku sembuh dan tidak perlu kontrol lagi. Tapi aku masih ragu maka aku mulai olahraga setelah benar2 3 bulan.
cobaan masih ada, saat itu aku sering merasakan pusing yang benar2 sakit, saat ulangan Kimia alhasil nilaiku terendah se kelas :(
karena khawatir aku ke dokter dan dia menyatakan aku mengalami cedera otak karena benturan dan aku tidak boleh berfikir terlalu berat karena aku akan merasakan sakit kepala yang sangat sakit :(
sampai sekarang kadang ada kontraksi di pinggang yang karena kelelahan, atau mengangkat barang yang berat.. yah memang jika sudah mengalami patah maka tak bisa seperti dulu lagi, fisik ini terasa lebih lemah terkhir susur gua aku mengalami cedera pinggang :(
tapi " Semua harus di syukuri, seberat apapun cobaan yang kita hadapi jangan merasa putus asa karena kita tidak sendiri Allah selalu bersama kita. Ada hikmah tersendiri di balik itu semua. Jika kamu merasa sedih ingatlah Allah karena hati kita akan terasa tenang. Allah Maha Tahu yang terbaik untuk kita, walaupun kita merasa pahit, berdoa, dan selalu bersyukur"

Kamar tercinta, 21Januari 2012
Hanifah_N

1 comments:

Panji Sulapandoyo mengatakan...

pengalaman yang menarik bagi saya (pembaca), dan pengalaman yang memilukan bg anda, semoga ada hikmahnya, amin..

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India