dari MEREKA aku belajar tentang KEBAIKAN

Selama dua hari ini aku belajar satu hal penting dari mereka, yaitu tentang kebaikan yang tulus tanpa mengharapkan imbalan dan tanpa perlu mengenal siapa orang yang dibantu. Meskipun itu hanya sebuah kebaikan kecil tapi aku menilainya begitu besar. Aku belajar hal itu dari seorang tukang becak dan seorang penjual bubur kacang Ijo keliling. Begini ceritanya :

Rabu, 18 April 2012
Aku dan Nurul pergi ke DEPAG Yogyakarta untuk mengurus pengajuan al-qur'an untuk perpustakaan mushola sma sewon yang mulai dirilis tahun ini. Tapi ketika sampai di sana petugas depag memberitahukan bahwa semua Al-Qur'an sudah didistribusikan di seluruh depag di kabupaten dan dia juga menyarankan untuk aku dan nurul langsung ke depag kota saja letaknya di barat jalan ini katanya. Dalam hati aku berkata "barat jalan mana coba, aku ga hafal jalan kota, beneran deh" akhirnya keluar dari kantor depag dengan muka kesal ini langsung mau ke mana lagi ? iseng aku dan Nurul langsung asal jalan saja sesuai dengan feeling, tapi merasa aneh kok ini semua kendaraan arahnya berlawanan semua, aneh. Lalu aku berhenti dan ada seorang tukang becak yang berteriak "Mbak ini jalan satu arah?" dengan susah payah beliau menyebrang, aku lalu menjawab "Oh iya apa pak, maklum saya belum pernah lewat jalan sini jadinya tidak tahu" beliau menjawab" lha mbaknya mau ke mana?" "mau ke depag kota pak" beliau lalu menjelaskan bla bla bla bla. Ya sudah aku lalu mengucapkan terimakasih dan putar balik lalu mencari depag kota sesuai denah yang dijelaskan tadi. Setelah muter-muter tetap aja ga ketemu, ya sudah akhirnya mending balik aja takutnya ilang. Tapi dalam hati aku salut sama bapak itu, dia sama sekali ga kenal aku atau nurul tapi
langsung menghampiri, bahkan dia juga mengaharapkan aku untuk naik becaknya atau minta imbalan.

Kamis, 19 April 2012
Tadi pagi aku beli MOLTO di sebuah warung dengan menggunakan sepeda, terus waktu pulang mau menyebrang tapi entah kenapa jalannya ramai sekali dan susah buat menyebrang :( lalu ada seorang bapak penjual bubur kacang ijo dia berhenti dan menyebrangkan aku dengan senang hati padahal aku sudah menolak dan hanya ucapan terimakasih yang aku bisa balas.Padahal kami sama sekali tidak mengenal.

Semoga Allah yang membalas kebaikan kalian :)
Terimakasih atas pelajaran yang telah kalian berikan kepadaku
Kebaikan tidak memandang tempat
Kebaikan tidak memandang siapa orang yang kita tolong
Tapi kebaikan meskipun hal itu sangat kecil akan bernilai besar jika dilakukan dengan ikhlas, dan tulus tanpa pamrih :)

Posted in: TELADAN